MODUL 3
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
Kegiatan
Belajar 1 : Arah Baru Pendidikan menuju Demokratisasi
1.
Arah Pandangan Dasar Pendidikan
Nasional
Peran Pendidikan dalam
masyarakat senantiasa mengalami pergesaran sesuai dengan situasi dan kondisi,
dengan terjadinya pergesaran peran pendidikan maka pendidikan perlu
memiliki karakteristik yang mengacu pada tujuan pendidikan itu
sendiri, karakteristik sebagai berikut :
1. Mampu mangembangkan kreativitas, kebudayaan, dan
peradaban
2. Mendukung diseminasi nilai keunggulan
3. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan,
keadilan, dan keagamaan
4. Mengembangkan secara berkelanjutan kinerja kreatif dan
produktif yang koheren dengan nilai-nilai moral
Dengan acuan
buku Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah (Jalal dan
Supriadi, 2001), diungkapkan tentang arah pendangan dasar pendidikan nasional,
visi misi tujuan pendidikan nasional dan demokratisasi pendidikan.
Acuan pemikiran dalam
penataan, dan pengembangan sistem pendidikan nasional harus mampu
mengakomodasikan berbagai pandangan sehingga terjadi keterpaduan dalam konteks
dengan didasarkan prinsip :
1. Membangun prinsip kesetaraan
2. Menciptakan konfigurasi komponen sumber
3. Menerapkan prinsip pemberdayaaan
4. Melaksanakan prinsip kemandirian
5. Menciptakan prinsip toleransi dan consensus
6. Menyusun dasar perencanaan pendidikan
7. Menerapkan prinsip rekonstruksionis
8. Berorientasi pada peserta didik
9. Berdasar pada prinsip pendidikan multikultural
10. Menerapkan prinsip globalisasi
2.
Visi – Misi Tujuan Pendidikan
Nasional
Visi Pendidikan Nasional
adalah pendidikan yang mengutamakan kemandirian menuju keunggulan untuk meraih
kemajuan dan kemakmuran berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Misi Pendidikan
sesuai amanat UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditempuh melalui
pembelajaran dan pembudayaan bangsa dan masyarakat Indonesia agar setiap insan
Indonesia berpendidikan, berbudaya, cerdas, berakar kuat pada moral dan budaya,
dan berkeadilan sosial. Misi Pendidikan Nasional jangka pendek adalah pemulihan
dari krisis, misi jangka menengah adalah pemberdayaan masyarakat dalam bidang
pendidikan, misi jangka panjangnya adalah tercapainya masyarakat Indonesia baru
yaitu masyarakat madani. Tujuan Pendidikan Nasional mampu menghasilkan manusia
sebagai individu dan anggota masyarakat yang sehat dan cerdas.
3.
Demokratisasi Pendidikan
Makna demokratis dalam
pendidikan yaitu proses pengembalian keputusan pendidikan melibatkan semua
tingkatan secara maksimal, dan upaya harus dilakukan dalam rangka demokratisasi
pendidikan adalah :
1. Perluasan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh
pendidikan
2. Pendidikan untuk semua
3. Pemberdayaan dan pendayagunaan berbagai institusi
kemasyarakatan
4. Pengakuan hak-hak masyarakat termasuk hak pendidikan
5. Kerja sama dengan dunia usaha dan industri
Kegiatan Belajar 2 : Konsep Pembelajaran Berwawasan
kemasyarakatan
1.
Konsep Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan
Pembelajaran
berwawasaan kemasyarakatan dilandasi oleh pemikiran dari berbagai
teori pembelajaran, yaitu teori humanistik, teori progresivisme,
dan teori konstruksivisme, serta pendidikan berbasis masyarakat. Pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan harus didasarkan pada hal-hal berikut :
1. Kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik
2. Pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran
3. Materi pembelajaran terintegrasi dengan kehdupan
sehari-hari peserta didik
4. Masalah yang diangkat dalam pembelajaran ada
kesesuaian dengan kebutuhan peserta didik
5. Menekankan pada pembelajaran partisipatif yang
berpusat pada peserta didik
6. Menumbuhkan kerja sama di antara peserta didik
7. Menumbuhkan kemandirian
Menurut Galbarait
(Marzuki:2004), pendidikan berbasis masyarakat mengandung beberapa makna, yaitu
:
1. Kemampuan peserta didik meningkat
2. Partisipasi dan demokrasi
3. Mobilisasi aksi masyarakat
2. Prinsip Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Dari pendapat tersebut terdapat
prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat disimpulkan, yaitu :
1. Determinasi Diri (self determination)
2. Membantu dirinya sendiri (self help)
3. Mengembangkan kepemimpinan (Leadership Development)
4. Lokalisasi (localization)
5. Pelayanan Terpadu (Integrated Delivery of Service)
6. Menerima Perbedaan (Accept Diversity)
7. Belajar Terus Menerus (Lifelong Learning)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar