Jumat, 17 Oktober 2014

Rangkuman Modul 3 Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

MODUL 3
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN


Kegiatan Belajar 1 : Arah Baru Pendidikan menuju Demokratisasi

1.    Arah Pandangan Dasar Pendidikan Nasional
Peran Pendidikan dalam masyarakat senantiasa mengalami pergesaran sesuai dengan situasi dan kondisi, dengan terjadinya pergesaran peran pendidikan maka pendidikan perlu memiliki  karakteristik yang mengacu pada tujuan pendidikan itu sendiri, karakteristik sebagai berikut :
1.    Mampu mangembangkan kreativitas, kebudayaan, dan peradaban
2.    Mendukung diseminasi nilai keunggulan
3.    Mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, keadilan, dan keagamaan
4.    Mengembangkan secara berkelanjutan kinerja kreatif dan produktif yang koheren dengan nilai-nilai moral

Dengan acuan buku Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah (Jalal dan Supriadi, 2001), diungkapkan tentang arah pendangan dasar pendidikan nasional, visi misi tujuan  pendidikan nasional dan demokratisasi pendidikan.
Acuan pemikiran dalam penataan, dan pengembangan sistem pendidikan nasional harus mampu mengakomodasikan berbagai pandangan sehingga terjadi keterpaduan dalam konteks dengan didasarkan prinsip :
1.    Membangun prinsip kesetaraan
2.    Menciptakan konfigurasi komponen sumber
3.    Menerapkan prinsip pemberdayaaan
4.    Melaksanakan prinsip kemandirian
5.    Menciptakan prinsip toleransi dan consensus
6.    Menyusun dasar perencanaan pendidikan
7.    Menerapkan prinsip rekonstruksionis
8.    Berorientasi pada peserta didik
9.    Berdasar pada prinsip pendidikan multikultural
10.  Menerapkan prinsip globalisasi

2.    Visi – Misi Tujuan Pendidikan Nasional
Visi Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang mengutamakan kemandirian menuju keunggulan untuk meraih kemajuan dan kemakmuran berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Misi Pendidikan sesuai amanat UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang ditempuh melalui pembelajaran dan pembudayaan bangsa dan masyarakat Indonesia agar setiap insan Indonesia berpendidikan, berbudaya, cerdas, berakar kuat pada moral dan budaya, dan berkeadilan sosial. Misi Pendidikan Nasional jangka pendek adalah pemulihan dari krisis, misi jangka menengah adalah pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan, misi jangka panjangnya adalah tercapainya masyarakat Indonesia baru yaitu masyarakat madani. Tujuan Pendidikan Nasional mampu menghasilkan manusia sebagai individu dan anggota masyarakat yang sehat dan cerdas.

3.    Demokratisasi Pendidikan
Makna demokratis dalam pendidikan yaitu proses pengembalian keputusan pendidikan melibatkan semua tingkatan secara maksimal, dan upaya harus dilakukan dalam rangka demokratisasi pendidikan adalah :
1.    Perluasan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan
2.    Pendidikan untuk semua
3.    Pemberdayaan dan pendayagunaan berbagai institusi kemasyarakatan
4.    Pengakuan hak-hak masyarakat termasuk hak pendidikan
5.    Kerja sama dengan dunia usaha dan industri

Kegiatan Belajar 2 : Konsep Pembelajaran Berwawasan kemasyarakatan

1.      Konsep Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Pembelajaran berwawasaan kemasyarakatan  dilandasi oleh pemikiran dari berbagai teori pembelajaran, yaitu teori humanistik, teori progresivisme, dan teori konstruksivisme, serta pendidikan berbasis masyarakat. Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan harus didasarkan pada hal-hal berikut :
1.    Kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik
2.    Pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran
3.    Materi pembelajaran terintegrasi dengan kehdupan sehari-hari peserta didik
4.    Masalah yang diangkat dalam pembelajaran ada kesesuaian dengan kebutuhan peserta didik
5.    Menekankan pada pembelajaran partisipatif yang berpusat pada peserta didik
6.    Menumbuhkan kerja sama di antara peserta didik
7.    Menumbuhkan kemandirian

Menurut Galbarait (Marzuki:2004), pendidikan berbasis masyarakat mengandung beberapa makna, yaitu :
1.    Kemampuan peserta didik meningkat
2.    Partisipasi dan demokrasi
3.    Mobilisasi aksi masyarakat

2.     Prinsip Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan 
Dari pendapat tersebut terdapat prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat disimpulkan, yaitu :
1.    Determinasi Diri (self determination)
2.    Membantu dirinya sendiri (self help)
3.    Mengembangkan kepemimpinan (Leadership Development)
4.    Lokalisasi (localization)
5.    Pelayanan Terpadu (Integrated Delivery of Service)
6.    Menerima Perbedaan (Accept Diversity)
7.    Belajar Terus Menerus (Lifelong Learning)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar